Bagaimana Memilih Distribusi (Distro) Linux Bagi Pemula

Mungkin bagi pemula, belum mengerti apa itu Distro? Distro adalah berbagai variasi dari Linux, apabila kamu pernah mendengar istilah Ubuntu, Mandriva, Fedora, Blankon, maka mereka masing-masing merujuk ke nama sistem operasi. Berbagai nama tersebut disebut Distro. Ada lebih dari 300 jumlah distro Linux yang ada, dan dikembangkan baik secara komersil ataupun oleh komunitas masing-masing. Setiap jangka waktu tertentu suatu distro mengeluarkan versi terbarunya sebagai perkembangan dari generasi terdahulu. Misalnya Ubuntu yang dikembangkan oleh canonical dan komunitas Ubuntu sekarang akan mengeluarkan versi terbarunya 22.04 pada tanggal 21 April 2022 dengan nama sandi Jammy Jellyfish.

Kemudian bagaimana cara memilih distro yang tepat untuk kebutuhan kita? Apa saja kriteria yang dilihat untuk memilih distro yang tepat. Mari kita bahas.

1. Tujuan penggunaan pekerjaan sistem operasi.

Apakah penggunaannya adalah untuk keperluan perkantoran? Apakah untuk mengedit foto untuk keperluan mengupload ke website? Atau untuk mengedit video untuk keperluan mengupload ke YouTube. Berbagai kepentingan ini bisa menggunakan distro yang umum digunakan oleh para pengguna. Terdapat distro yang telah menyertakan aplikasi perkantoran yaitu Libre Office yang terdiri dari: Writer, yaitu untuk mengolah dokumen. Calc, yaitu untuk mengolah kegiatan spreadsheet seperti membuat tabel data sederhana, memanipulasi data, dan membuat grafik. Dan Impress, untuk presentasi. 

Apakah kamu tertarik untuk terjun ke dunia cyber security? Terdapat distro yang menyertakan aplikasi dalam rangka menguji sistem keamanan suatu aplikasi atau sistem. Namun untuk menguasai ini diperlukan ketekunan yang lebih, dan mungkin agar lebih mendalam, Kamu akan memerlukan seorang tutor untuk mengajari secara detil penggunaan dari aplikasi tersebut. Bisa saja dengan otodidak, tetapi harus dibarengi dengan ketekunan dan semangat belajar yang tinggi.

Apakah kamu ingin menggunakan distro dari Indonesia tercinta? Para pengembang tanah air juga membuat distro khusus untuk Indonesia. Distro tersebut sudah lama mendapat dukungan dari permerhati juga komunitas, kemudian sampai dengan sekarang masih ada dan terus dikembangkan kedepannya.

2.  System Requirements

Spesifikasi komputer yang tersedia sebaiknya mengikuti anjuran dari System Requirements. Agar nantinya pada saat Sistem Operasi berjalan dan digunakan akan baik tanpa ada kendala. Untuk sistem operasi sekarang ini memerlukan sumber daya yang besar untuk menjalankannya, namun ada juga yang yang dikhususkan untuk berjalan dikomputer dengan sumber daya yang minim. Disinilah keuntungan dari Linux, misalnya terdapat komputer atau laptop lawas, untuk menjalankannya dengan mulus pengguna memilih beralih ke Sistem Operasi Linux.

Baca terlebih dahulu spesifikasi minimum komputer atau laptop sebelum mengganti sistem operasi. Diinternet terdapat dokumentasi lengkap sekaligus link download untuk masing-masing sistem operasi ini.

3. Tampilan user

Bagi yang terbiasa menggunakan sistem operasi Windows, akan terkejut dengan tampilan Sistem Operasi Linux yang beda. Namun bagi pengguna baru terdapat varian distro yang cukup user friendly untuk tampilan, bahkan ada yang mirip dengan Sistem Operasi Windows, sehingga setelah beralih ke Sistem Operasi Linux, user tidak lagi kebingungan untuk mengendalikan Sistem Operasi dalam rangka menyelesaikan pekerjaan yang ada. 

4. Perkembangan versi

Perkembangan sistem operasi berubah setiap waktu tertentu. Memperhatikan perkembangan versi juga penting dalam memilih distro yang akan kita pakai. Sebagian besar distro Linux dikembangkan oleh komunitas, sehingga apabila ada kendala dalam pemakaian, terdapat puluhan juta orang yang siap membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Demikian penjelasan Saya mengenai, memilih distro Linux bagi pemula. Kiranya bisa bermanfaat kedepannya dalam rangka memilih distro yang sesuai dengan keinginan. Apabila ada kendala maupun pertanyaan, atau sekedar menanggapi, silahkan tinggalkan komentar dibawah. Terima kasih.