Top 14 Command Linux Yang Harus Diketahui Admin Sistem


Sistem operasi Linux populer di Indonesia. Para users atau pengguna memanfaatkan sistem operasi Linux untuk keperluan web server, gaming, super komputer, dan yang paling banyak adalah smartphone/tablet yang populer yaitu Android.

Sistem Operasi Linux adalah pilihan yang sangat populer untuk digunakan sebagai platform web server. Keandalannya, keamanan yang kuat, dan fleksibilitasnya menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang. Selain itu, sistem operasi Linux memiliki kemampuan untuk mendukung berbagai aplikasi server seperti Apache, Nginx, dan banyak lagi, yang memberikan pengguna kemampuan untuk meng-host berbagai jenis situs web atau aplikasi web.

Selain itu, sistem operasi Linux memiliki sistem manajemen paket yang kuat, seperti apt untuk debian, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menginstal, mengonfigurasi, dan memperbarui perangkat lunak server mereka. Dengan akses ke terminal dan berbagai perintah khusus, pengguna Linux dapat dengan mudah memonitor dan mengelola server mereka dengan tingkat kontrol yang tinggi. Yang tak kalah penting, keamanan Linux juga merupakan salah satu faktor utama yang membuatnya menjadi pilihan unggul sebagai platform web server. Dengan konfigurasi yang tepat, firewall, dan praktik keamanan lainnya, pengguna Linux dapat memitigasi risiko keamanan dan menjaga integritas situs web mereka. Dalam keseluruhan, penggunaan Linux sebagai web server adalah pilihan yang kuat dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan hosting situs web atau aplikasi web secara efisien dan aman.

top-14-command-linux


Bagi seorang administrator sistem, adalah wajib menguasai perintah Linux baik itu dalam penatausaannya web server dan sebagainya, agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan behasil dalam penanganan web server tersebut.

Berikut top 14 command Linux yang paling sering digunakan dalam sistem operasi ini.

1. Command Linux: arp
ARP (Address Resolution Protocol) adalah alat vital dalam jaringan komputer yang digunakan untuk mencocokkan alamat IP dengan alamat MAC di dalam jaringan lokal. Dengan menggunakan perintah ARP, pengguna dapat memeriksa dan memanipulasi tabel ARP pada perangkat jaringan. Misalnya, dengan perintah arp -a, pengguna dapat melihat daftar entri yang ada dalam tabel ARP lokal. Selain itu, perintah arp -s memungkinkan pengguna untuk menambahkan entri manual ke tabel ARP atau mengubah entri yang ada. Ini adalah alat yang penting untuk mengelola komunikasi antar perangkat dalam jaringan lokal.

2. Command Linux: curl atau wget
Curl dan wget adalah utilitas baris perintah yang digunakan untuk mengunduh file atau konten dari internet. Curl mendukung berbagai protokol transfer data dan dapat mengirimkan permintaan HTTP, HTTPS, FTP, dan banyak lagi. Sementara itu, wget adalah alat sederhana namun kuat yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh file dari internet dan mendukung protokol HTTP, HTTPS, dan FTP. Keduanya adalah alat yang berguna, dengan fitur dan kegunaan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.

3. Command Linux: dig
Dig, singkatan dari "domain information groper", adalah alat diagnostik jaringan yang digunakan untuk menginterogasi dan memecahkan informasi DNS. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tentang domain, seperti alamat IP terkait atau catatan DNS lainnya. Dig adalah alat penting dalam administrasi jaringan dan troubleshooting.

4. Command Linux: host
Command "host" adalah utilitas baris perintah yang digunakan untuk melakukan pencarian DNS (Domain Name System). Dengan menggunakan perintah "host", pengguna dapat mengetahui informasi tentang alamat IP terkait dengan suatu domain atau sebaliknya. Ini adalah alat penting untuk mengelola dan memecahkan masalah jaringan.

5. Command Linux: hostname
Command "hostname" adalah perintah baris perintah yang digunakan untuk menampilkan atau mengatur nama host pada sistem operasi Linux. Dengan menggunakan perintah ini, pengguna dapat memeriksa atau mengubah nama host untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan. Ini adalah aspek penting dalam administrasi sistem dan konfigurasi jaringan

6. Command Linux: ifconfig
Ifconfig adalah perintah baris perintah yang digunakan dalam sistem operasi Linux untuk mengonfigurasi antarmuka jaringan. Dengan ifconfig, pengguna dapat menetapkan alamat IP, mengaktifkan atau menonaktifkan antarmuka, dan melakukan berbagai tugas administratif jaringan lainnya. Meskipun ifconfig masih tersedia di banyak distribusi Linux, beberapa distribusi modern beralih ke alat pengganti seperti "ip" atau "ip addr".

7. Command Linux: ifplugstatus
Ifplugstatus adalah utilitas baris perintah di sistem Linux yang digunakan untuk memeriksa status fisik koneksi jaringan pada antarmuka jaringan. Ini dapat memberikan informasi apakah kabel jaringan terhubung atau tidak ke antarmuka yang ditentukan. Ifplugstatus adalah alat yang berguna dalam pemecahan masalah dan pemantauan jaringan.

8. Command Linux: iftop
Iftop adalah utilitas baris perintah di sistem Linux yang digunakan untuk memantau lalu lintas jaringan secara real-time. Ia menyediakan tampilan interaktif yang menunjukkan penggunaan bandwidth antarantarmuka dan alamat IP. Iftop memungkinkan pengguna untuk memantau lalu lintas jaringan dengan rinci dan dapat membantu dalam mengidentifikasi pola penggunaan yang tidak biasa atau potensi masalah jaringan.

9. Command Linux: ip
ip adalah utilitas serbaguna di sistem operasi Linux untuk mengelola konfigurasi jaringan. Dengan "ip", pengguna dapat melakukan berbagai tugas seperti menetapkan alamat IP, mengonfigurasi antarmuka jaringan, dan mengelola rute. Ini adalah alat yang kuat dalam administrasi jaringan dan pemecahan masalah. Meskipun "ip" dapat melakukan sebagian besar fungsi yang dilakukan oleh "ifconfig" dan "route", alat ini menawarkan lebih banyak fitur dan telah menjadi standar dalam banyak distribusi Linux modern.

10. Command Linux: iwconfig
Iwconfig adalah perintah baris perintah dalam sistem Linux yang digunakan untuk mengonfigurasi antarmuka jaringan nirkabel (Wi-Fi). Dengan iwconfig, pengguna dapat melihat dan mengubah pengaturan seperti SSID, mode operasi, dan kekuatan sinyal. Alat ini penting untuk mengelola koneksi Wi-Fi dan memastikan kinerja yang optimal dalam jaringan nirkabel.

11. Command Linux: mtr

Command "mtr" adalah alat diagnostik jaringan yang menggabungkan fungsi dari "traceroute" dan "ping". Mtr melacak rute paket dan memberikan informasi tentang latensi, hilangnya paket, dan kinerja jaringan antara host sumber dan tujuan. Ini sangat berguna dalam mengidentifikasi masalah jaringan dan memantau kualitas koneksi.

12. Command Linux: nslookup
Nslookup adalah perintah baris perintah yang digunakan untuk melakukan pencarian DNS (Domain Name System). Dengan nslookup, pengguna dapat menentukan alamat IP terkait dengan nama domain atau menentukan nama domain terkait dengan alamat IP. Alat ini membantu dalam memecahkan masalah jaringan dan memverifikasi pengaturan DNS.

13. Command Linux:  traceroute
Traceroute adalah utilitas diagnostik jaringan yang digunakan untuk melacak rute paket data dari sumber ke tujuan melalui jaringan IP. Ini memberikan informasi tentang titik-titik lompatan atau hop di sepanjang rute, serta menampilkan waktu tempuh dari satu hop ke hop berikutnya. Traceroute adalah alat penting dalam pemecahan masalah jaringan dan memahami kinerja rute jaringan.

14. Command Linux: whois
Whois adalah layanan informasi yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi terkait kepemilikan domain atau alamat IP. Dengan menggunakan perintah "whois", pengguna dapat mengakses catatan publik yang mencakup data seperti pemilik domain, informasi kontak, dan detail pendaftarannya. Informasi ini penting untuk melacak dan mengelola domain, serta untuk memeriksa ketersediaan nama domain. Whois juga membantu dalam penegakan hak cipta dan keamanan online. Meskipun sekarang terkadang informasi pribadi di rahasiakan, whois tetap penting dalam administrasi domain dan jaringan.

Demikian artikel kali ini dan apabila kamu punya pertanyaan maupun tanggapan silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. Jangan lupa cek artikel lain untuk menambah referensi kamu. Demikian dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.
 
Sumber:
gambar ~ lovepik.com
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url